PALU- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Mutiara Palu mengklaim suhu udara di Ibu Kota Sulawesi Tengah dalam beberapa hari terakhir ini melebihi kondisi normal. Suhu udara di wilayah Palu dalam beberapa hari ini tercatat berkisar 36-37 derajat celsius melebihi batas normal yang terjadi selama ini, yakni berkisar 34 derajat celsius.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Palu, Aschadi SR, Senin (13/10) membenarkan suhu udara Kota Palu cukup panas menyengat ke kulit.
"Sekarang ini suhu udara mencapai 36-37 derajat celsius," katanya.
Menurut dia, masyarakat tak perlu mencemaskannya karena meningkatnya suhu udara hanya pada waktu-waktu tertentu saja.
Memang selama beberapa hari ini, terik panas matahari cukup menyengat kulit dan membuat aktivitas di luar rumah terbatas.
Meningkatnya suhu udara di Kota Palu dalam beberapa hari ini dipengaruhi tingginya tekanan udara di bagian selatan khatulistiwa.
Kondisi ini mengurangi pembentukan awan di langit dan membuat udara menjadi panas. Ia mengatakan warga tidak perlu resah dengan iklim di Palu yang berbeda sebab siklus naiknya suhu di Palu hanya terjadi saat-saat tertentu saja.
Yopie (52), seorang warga mengatakan udara tidak hanya dirasakan pada pagi dan siang hari, tetapi juga malam hari.
"Saya sulit sekali untuk tidur malam hari karena udara cukup panas," katanya.
Udara panas seperti itu sudah berlangsung hampir sebulan terakhir ini dan tidak pernah lagi turun hujan.
Sumber : Antara
No comments:
Post a Comment